TUGAS MATEMATIKA 2
BANGUN RUANG
Disusun
oleh :
KELOMPOK
8 :
1.
DHIMAS HARDHIANA DWI PUTRA 08144600135
2.
DWI
HENI UNTARI 11144600041
3.
VIVIN
ARDIANA 11144600053
4.
ERNANI
YUNITA SARI 11144600072
Kelas A2-11
PROGRAM
STUDI S-1 PGSD
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PGRI YOGYAKARTA
2011
BANGUN
RUANG
A. Unsur-Unsur
Ruang, relasi antara unsur-unsur ruang
1.
Kubus
Ciri-ciri
Kubus :
1. Jumlah
bidang sisi ada 6 buah yang berbentuk bujur sangkar
2. Mempunyai
8 titik sudut
3. Mempunyai
12 rusuk yang sama panjang
4. Semua
sudutnya siku-siku
5. Mempunyai
4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang
Volume (V) = s x
s x s =
Luas (L) = 6 x s
x s = 6
Keliling = 12 x
s
2.
Balok
Ciri-ciri Balok :
1.
Alasnya berbentuk segi empat
2.
Terdiri
dari 12 rusuk
3.
Mempunyai
6 bidang sisi
4.
Memiliki
8 titik sudut
5.
Seluruh
sudutnya siku-siku
6.
Mempunyai
4 diagonal ruang dan 12 diagonal bidang
Volume = p x l x t
Luas = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt) }
Keliling = 4 x (+ l + t)
3. Prisma Tegak
segitiga siku-siku
Ciri-ciri :
1.
Terdiri
dari 6 titik sudut
2.
Mempunyai
9 buah rusuk
3.
Mempunyai
5 bidang sisi
Volume = Luas alas x tinggi
4. Tabung /
Silinder
Ciri-ciri:
1.
Mempunyai
2 rusuk
2.
Alas
dan atapnya berupa lingkaran
3.
Mempunyai
3 bidang sisi
(2
bidang sisi lingkaran atas dan bawah, 1 bidang selimut)
Volume tabung = luas alas x tinggi
Luas Permukaan Tabung = 2 x luas alas + Luas selimut tabung
Contoh :
Diketahui tabung dengan jari-jari 14 cm dan tingginya 20 cm.Tentukan volume tabung !
Jawab:
Volume tabung = πr2 t
= 22/7 x l42 x 20
= 12.320
Jadi, volume tabung = 12.320 cm3.
5. Kerucut
Ciri-ciri :
1.
Mempunyai
2 bidang sisi
(satu
bidang sisi lingkaran dan satu bidang sisi selimut)
2.
Mempunyai 2 rusuk dan 1 titik sudut
Sebuah kerucut mempunyai panjang jari-jari alasnya 6 cm dan tingginya 8 cm. Hitunglah luas sisi kerucut tersebut ( π = 3,14).
Jawab :
Jari-jari alas = r = 6cm
Tinggi kerucut = t = 8 cm
s2 = r2 + t2
s2 = 62+ 82 = 36 + 64 = 100
s =√100 = 10
Luas sisi kerucut = πr(r + s)
= 3,14 x 6 x (6 + 10) = 3,14 x 6 x l6 = 301,44
Jadi. luas sisi kerucut adalah 301,44 cm2
Sebuah kerucut mempunyai jari-jari 9 cm dan tinggi 4 cm. Hitunglah volume kerucut tersebut (π = 3,14)l
Jawab:
6. Limas
a. Limas Segitiga
Ciri-ciri
:
1.
Alasnya
berbentuk segitiga
2.
Mempunyai
4 bidang sisi (alas dan 3 sisi tegak)
3.
Mempunyai 6 rusuk
4.
Mempunyai
4 titik sudut
Luas alas =alas x tinggi
Volume =Luas alas x tinggi
Luas = Luas alas + (3 x luas
tegak segitiga)
b. Limas Segiempat
Ciri-ciri :
1.
Alasnya berbentuk segiempat
2.
Mempunyai 5 bidang sisi
3.
Mempunyai 5 titik sudut
4.
Mempunyai 8 rusuk
Volume = Luas alas x
tinggi
Luas alas = p x l
Luas = Luas Alas + (4 x Luas tegak
segitiga)
7. Bola
Ciri-ciri :
1.
Hanya
mempunyai 1 bidang sisi
2.
Tidak
mempunyai sudut dan tidak mempunyai rusuk
Volume =
Luas =
Contoh:Hitunglah luas sisi sebuah bola jika diketahui jari-jarinya = l0 dm.
Jawab:
Luas sisi bola = 4πr2
= 4 x 3,14 x 10
= 1.256 dm2
Jadi. luas sisi bola adalah 1.256 dm2.
B. Proyeksi
miring bangun ruang
Untuk
melukis bangun ruang pada bidang datar kita harus mengerti tentang proyeksi dan
jenis-jenisnya.
Proyeksi
merupakan cara untuk melukis suatu bangun datar atau bangun ruang pada bidang
datar dengan cara menjatuhkan setiap titik pada bangun atau bentuk ke bidang
proyeksi.
1. Proyeksi
ortogonal ( proyeksi tegak lurus )
a. Proyeksi
ortogonal garis pada garis
i.
jika garis AB (miring) diproyeksikan
pada garis I
A’
merupakan proyeksi titik Apada I
B’
merupakan proyeksi titik B pada I
Jadi
garis A’B’ merupakan proyeksi garis AB pada I
ii.
jika garis CD diproyeksikan pada garis I
C’
merupakan proyeksi titik C pada I
D’
merupakan proyeksi titik D pada I
Jadi
garis C’D’ merupakan proyeksi garis CD pada I
iii.
proyeksi garis EF terhadap garis I
E’
merupakan proyeksi titik E pada I
F’
merupakan proyeksi titik F pada I
Jadi
E’F’ merupakan proyeksi garis EF pada I dan E’F’ merupakan titik karena E’
berimpit dengn F’.
1. Proyeksi
ortogonal bidang pada bidang
Misalkan segitiga ABC diproyeksikan pada bidang datar α maka
proyeksikan masing-masing titik sudut segitiga ABC pada bidang α.
A’ hasil proyeksi A pada bidang α
B’ hasil proyeksi B pada bidang α
C’ hasil proyeksi C pada bidang α
Jadi A’B’C’ merupakan proyeksi ABC
pada bidang α
1. Proyeksi
sentral (proyeksi dengan titik pusat T)
A. Proyeksi
garis pada garis
Garis
AB diproyeksikan pada I dengan titik pusat
A’
merupakan proyeksi titik A pada I
B’
merupakan proyeksi titik B pada I
Jadi
garis A’B’ merupakan proyeksi garis AB dengan pusat titik T.
1. Proyeksi
sentral bidang pada bidang
A’ hasil proyeksi A pada bidang α
B’ hasil proyeksi B pada bidang α
C’ hasil proyeksi pada bidang α
Jadi A’B’C’ merupakan proyeksi ABC
pada bidang α dengan titik pusat T.
1. Proyeksi
miring
A. Proyeksi
miring garis pada garis
A’ merupakan proyeksi
titik A pada I
B’ merupakan proyeksi
titik B pada I
Jadi A’B’ merupakan
proyeksi garis AB pada I
1. Proyeksi
miring bidang pada bidang
Proyeksi segitiga ABC pada bidang α
A’ hasil proyeksi A pada bidang α
B’ hasil proyeksi B pada bidang α
C’ hasil proyeksi C pada bidang α
Jadi A’B’C’ merupakan hasil
proyeksi ABC pada bidang α
Contoh soal jarak antara dua garis
bilangan
Pada kubus ABCD EFGH
dengan panjang rusuk a satuan, titik T merupakan titik potong garis EG dan FH.
Tentukan jarak antara garis garis AT dan garis BC!
melalui garis AC dibuat bidang yang sejajar dengan
garis BC.
Jarak antara garis BC dengan garis AT adalah
proyeksi titik B ke garis AK yaitu BL.
Panjang BL dapat ditentukan dengan
BL
BL
BLa
Jadi
panjang jarak garis AT ke BC adalah
C. Kesejajaran
dalam ruang dan ketegaklurusan
Balok memiliki :
a. 3
kelompok rusuk yang sejajar, yaitu :
AB
// DC // EF // HG
AD
// BC // FG // EH
AE
// BF // CG // DH
b. Rusuk-rusuk
yang sejajar sama panjang
c. 4
diagonal ruang yang sama panjang, AG, BH, CE dan DF
Ketegaklurusan definisinya dua sudut
bersisihan juma mempunyai titik sudut yang berserikat, satu kaki bersifat ang
terletak diantara dua kaki yang lain. Jika dua garis saling berpotongan
dan sudut yang bersisihan kongruen maka kedua garis itu berpotongan tegak
lurus.
oleh : Dwi H
kesejajaran ruang contohnya
BalasHapus